Cinta tak jauh darimu.
Ia bukan jernih embun,
tak lahir di tanah basah,
tak pada rimbun dedaun.
Cinta tak jauh darimu.
Ia bukan kicau burung,
tak ucapan selamat pagi,
tak juga merdu doa-doa.
Cinta yang kekal
tak meniatkan diri
untuk tampak puitis. Cinta yang kekal
justru tampak sementara,
meski kekal tidaknya
kesementaraan masih
sering kita perkarakan.
Cinta adalah cacing tanah
yang nekat menggali liang
di sekitar kandang ayam
meski tahu suatu hari akan terpatuk juga.
Cinta adalah tukang roti
yang tak kau pedulikan
tapi nekat lewat rumahmu
berbekal rekaman lagu yang itu-itu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar