Sabtu, 06 Agustus 2016

jika kau tak bisa mencintai
kau tak akan sedih

jika kau memiliki perasaan pada orang lain
seseorang akan menangis
perasaan seseorang akan dikorbankan dan tersakiti

jika itu arti cinta sebenarnya
jatuh cinta pada seseorang benar-benar picik

Imaji Terakhir

 Aku bermimpi indah. Sebuah mimpi yang lebih indah dari bunga manapun.

Udara dingin yang datang menyelinap masuk ke dalam selimut membangunkan ku. Tanpa ku sadari satu hari telah berlalu.

Musim pun telah berubah. Langit biru dengan sekumpulan awan yang menghampar bagai sebuah kanvas yang dapat ku gambar sesuka hati.

"Akankah aku bertemu lagi dengannya?"
"Akankah dia berkenan untuk menemui ku lagi?"

Semua hal selalu terlihat begitu indah dari kejauhan. Tapi jika aku melangkah lebih dekat, apa yang akan dunia perlihatan kepada ku? Aku masih menyimpan banyak keraguan.

"Akankah dia sudi membiarkan ku bersandar padanya?"
"Akankah dia membukakan hatinya sedikit lebih banyak lagi?"

Pernahkah kau merasa seperti sudah tertidur begitu lama? Ketika udara terasa agak berbeda dari hari-hari sebelumnya. Ketika waktu terasa tidak ramah. Ketika semua hal terasa sangat tidak nyaman.

Pagi ku adalah malam untuk mereka. Aku tak dapat memungkiri kenyataan itu. Aku selalu bertanya-tanya, apakah hal tersebut yang membuat ku merasa hampa dan tersendiri.

Imaji terakhir pagon di hati.

Jika memang aku bisa terbang, aku akan menemuimu. Aku percaya akan mimpi ku semalam, walau masih banyak hal yang sayup-sayup. Semua akan baik-baik saja jika aku berani membuka pintu itu dan berjalan keluar, bukan?

"Akankah dia mampu untuk menunggu ku dengan sabar?"

Tolong berdoalah agar aku tidak terjatuh. Percayalah pada ku.