Senin, 17 Desember 2012

Saya tipe kepribadian: Idealis Pemimpi


Tipe Idealis Pemimpi sangat berhati-hati dan oleh karenanya tampak pemalu dan pendiam bagi orang lain. Mereka berbagi kehidupan emosional mereka yang kaya serta pendapat-pendapat kuat mereka dengan sedikit sekali orang. Namun orang sering keliru menilai mereka dingin dan pendiam. Mereka memiliki sistem nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang murni dan mulia yang menonjol di dalam diri mereka yang demi hal-hal itu mereka bersedia mengorbankan banyak hal. Joan of Arc atau Sir Galahad adalah contoh tipe kepribadian ini. Tipe Idealis Pemimpi selalu berusaha keras memperbaiki dunia. Mereka dapat sangat memikirkan orang lain dan melakukan banyak hal untuk mendukung mereka dan membela mereka. Mereka tertarik dengan sesama mereka, penuh perhatian dan murah hati terhadap mereka. Begitu antusiasme mereka akan suatu hal atau orang bangkit, mereka dapat menjadi pejuang yang tak kenal lelah.


Bagi tipe Idealis Pemimpi, hal-hal praktis tidak benar-benar penting. Mereka hanya menyibukkan diri dengan tuntutan-tuntutan harian yang duniawi saat benar-benar perlu. Mereka cenderung hidup sesuai dengan semboyan „yang jenius mengendalikan kekacauan“ – yang biasanya memang demikian sehingga biasanya mereka memiliki karir akademik yang gemilang. Mereka kurang tertarik dengan detail; mereka lebih suka melihat sesuatu secara keseluruhan. Ini artinya mereka masih memiliki pandangan menyeluruh yang baik ketika sesuatu mulai menjadi rumit. Namun demikian, sebagai akibatnya, sesekali dapat terjadi tipe Idealis Pemimpi melewatkan sesuatu yang penting. Karena mereka menyukai kedamaian, mereka cenderung tidak terang-terangan menunjukkan ketidakpuasan atau kejengkelan mereka melainkan memendamnya. Ketegasan bukan salah satu kekuatan mereka; mereka membenci konflik dan persaingan. Tipe Idealis Pemimpi lebih suka memotivasi orang lain dengan sifat ramah dan antusias mereka. Barangsiapa mendapatkan mereka sebagai atasan tidak akan pernah mengeluh kekurangan pujian.



Di tempat kerja, tipe Idealis Pemimpi adalah teman dan pasangan yang suka menolong dan setia, orang-orang yang memiliki integritas. Kewajiban sangat sakral bagi mereka. Perasaan orang lain penting bagi mereka dan mereka senang membuat orang lain bahagia. Mereka puas hanya dengan lingkaran kecil pertemanan; kebutuhan mereka akan kontak sosial tidak begitu menonjol karena mereka juga butuh banyak waktu untuk diri sendiri. Basa-basi kecil bukan keahlian mereka. Jika seseorang berharap berteman dengan mereka atau memiliki hubungan dengan mereka, orang itu harus mau berbagi dunia pemikiran mereka dan bersedia berpartisipasi dalam perbincangan mendalam. Jika Anda berhasil melakukan itu Anda akan dianugerahi dengan kemitraan yang luar biasa intensif dan kaya. Karena tuntutan-tuntutan mereka yang tinggi terhadap diri sendiri dan orang lain, tipe kepribadian ini kadang-kadang menjejali hubungan dengan gagasan-gagasan romantis dan idealis hingga tingkat tertentu sehingga membuat pasangan merasa terbebani atau minder. Tipe Idealis Pemimpi tidak jatuh cinta dengan mabuk kepayang namun ketika mereka jatuh cinta mereka menginginkannya menjadi cinta sejati yang tak berkesudahan.

Selasa, 06 November 2012

diam


diam dalam keraguan dan kekecewaan yang sangat dalam. aku hanya bisa diam. ya diam tak mengerti, diam tak sanggup melakukan apa-apa lagi. sejak semalam aku terus berpikir hingga akhirnya menyerah dalam diam. oh bisakah aku membaca perasaan ini? ada apa? apa yang sedang terjadi? aku harus bagaimana? semua meledak menyeruak dalam tangis ku.
aku memang bodoh terjebak dalam pemikiran sendiri yang akhirnya membuat ku tersesat.

Selasa, 16 Oktober 2012

suatu pagi di ruang segi empat


genap setahun lalu sejak saat ini, ribuan harta karun -yang katanya dapat ditemukan disini- belum jua dapat diraih. apa peta yang ku pegang salah? atau kompas penunjuk arah ini rusak? atau hanya aku yang tak dapat menjangkaunya?
oh mungkin saja kelalaian dan acuh yang membuat ku melewatinya atau rasa putus asa yang kerap menyinggap. ku lihat yang lain sudah mulai menemukan tempatnya masing-masing, entah menjadi awak kapal, kapten atau pengemudi kapal. lalu aku? entahlah aku masih mencari.
keceriaan dan semangat magang itu membuat ku tersentak, seperti kehilangan sesuatu dan baru tersadar sekian lama. aneh memang tapi ini realitanya.
terkadang aku terkunci dalam permainan pikirin sendiri, terpojok oleh erangan yang lain. harusnya aku kuat. ya kuat seperti dulu.
wanita itu mengingat ku, ya sebut saja acil. teman seperjuang dalam goresan tinta yang sudah menemani hari-hari melelahkan, sekarang ia jauh lebih besar dariku. iri memang tapi harus diakui ia hebat dan mau belajar. tetap menjaga api semangat dalam raga nya.

Sabtu, 15 September 2012

#nomention


I don't know but I think I maybe fallin' for you, dropping so quickly maybe I should keep this to myself waiting 'til I know you better. I am trying not to tell you but I want to, I'm scared of what you'll say so I'm hiding what I'm feeeling but I'm tired of holding this inside my head.
I've been spending all my..time just thinking about ya, I don't know what to do I think I'm fallin' for you. I've been waiting all my life and now i found ya, I dont know what to do I think I'm falling for you.
As I'm standing here and you hold my hand pull me towards you and we start to dance. All around us, I see nobody here in silence... it's just you and me.
I just can't take it, my heart is racing.. Emotions keep spinning out...

absurd


sepertinya benar apa yang orang-orang sering bilang pada ku, kalau perasaan bisa membekukan pikiran. akhir-akhir ini saya banyak melakukan hal bodoh, lugu dan kekanak-kanakan. terkadang saya sendiri menertawakan tingkah laku ini. tersenyum akan keluguan saya. siapa disana? siapa dirimu? bisakah kau melihat ku? apakah panah cupid hanya tertancap pada satu pihak? tak mengapa mungkin memang lebih baik begitu.
sudah berbulan-bulan dan rasa itu tetap sama. saya kembali menjadi siswi smp yang selalu berdebar-debar jika melihatnya atau membatu ketika melihatnya berjalan melawati saya. mungkin ini akan terlihat berlebihan, tapi entahlah saya juga tak mengerti, tak mampu memecahkannya. melihatnya saja sudah membuatku bersemangat, terima kasih :)

berteriak ditengah unjuk rasa


setiap individu pasti ingin di dengar suaranya. apa yang mereka pikirkan, rasakan atau yang mereka gelisahkan. tidak apa-apa, itu benar; bahwa pada dasarnya manusia ingin dimengerti, tapi bagaimana jadinya jika semua orang hanya ingin didengar? semua bersua, berteriak-teriak agar orang lain mendengarnya. lalu siapa yang akan menjadi pendengar? lalu siapa yang akan mengerti?

Kamis, 30 Agustus 2012

bisakah berhenti sejenak?


kalau dulu aku ingin waktu segera berlalu, kali ini aku engga mau waktu cepat-cepat berlalu. aku takut. aku belum siap sepertinya, entahlah ada sesuatu yang sedang merancu saat ini. aku tau ada sesuatu yang salah tapi mengapa aku sangat menikmatinya? mengapa aku ingin berhenti disana? aku engga mau beranjak, jadi bisakah berhenti sejenak? tak perlu lama-lama kok, aku hanya butuh keberanian. ya keberanian.
berani untuk benar-benar siap ketika waktu mulai berdetak kembali. berani untuk melihat semuanya berlalu diterpa angin. berhentilah sejenak, ku mohon. aku takkan mengacau, aku hanya ingin mewaraskan diriku kembali.

Minggu, 22 Juli 2012

candu candamu


kamu ya kamu yang disana... aku rindu candamu, aku sedang mencandu. candu candamu

semoga baik-baik saja



ketika kau membiarkan seseorang terbiasa untuk berjalan tanpa kehadiranmu, jangan salahkan dia jika nanti kau kehilangannya.
ketika kau membiarkan seseorang pergi bersama yang lain karena kau tidak mau menemani kesehariannya, jangan salahkan dia jika nanti kau merindunya.
ketika kau membiarkan seseorang sendiri karena keegoisanmu, jangan salahkan dia jika nanti kau dilupakannya.
semoga dia baik-baik saja. hatinya. pikirannya. tangisnya. tawanya. senyumnya. jiwanya....
semoga kau baik-baik saja ketika tidak ada kata kita lagi....

Selasa, 17 Juli 2012

hujan kala itu


angin berhembus kencang, dingin.
suara petir riuh bersahutan
sekilas seperti akan turun hujan, tapi ternyata tak kunjung datang
padahal orang-orang sudah bersedia untuk hujan kala itu
nampak nya sesuatu yang terlihat belum tentu benar ada nya, atau hanya sebuah fana? sebuah harapan mungkin?
entahlah biar alam yang menjawab...

Sabtu, 19 Mei 2012

Aku dan Diriku


ada seseorang pernah bilang "jangan takut jangan nyerah selama kamu punya dirimu"
kata-kata itu seakan menjadi kekuatan ku sekarang. ya aku dan diriku, bersama menakhlukkan dunia. terdengar aneh memang. bukankah aku dan diriku adalah satu kesatuan? bukankah aku dan diriku adalah sama?
tidak, aku dan diriku bukanlah suatu hal yang sama. aku adalah jiwa, raga, dan fisik. sedangkan diriku adalah hati, pikiran, rasa. mungkin ini membingungkan atau bahkan seems meanless tapi pernahkah terlintas dipikiran kita bahwa sebenarnya kita mempunya diri kita sendiri untuk berjuang walau semua acuh bahkan menjatuhkan mu?
jangan takut hanya karna kamu tidak mempunyai seseorang yang bisa menemani mu, membantu mu atau bahkan memberi mu terang. hal paling terlupakan adalah dirimu... ya dirimu sendiri.
aku dan diriku bisa membuat ku kuat, aku dan diriku bisa membuat ku bahagia, aku dan diriku bisa membuat hidup ku lebih terasa mudah.
keyakinan pada diriku sendirilah yang mampu membuat ku bertahan ditengah derasnya hempasan arus. diriku pun yang selama ini membuat ku tetap menjadi "waras". diriku menjadi kekuatan yang hebat. sering sekali aku melupakan diriku dan menganggap jika aku sendiri... padahal ada diriku yang selalu ada di dalam aku, menemani dalam sepi.
selama aku masih bersama diriku, aku yakin aku tetap akan bisa bertahan.

hening malam


Malam ini aku akan kembali menulis untuk mu…
Menuliskan rasa yang menyesakkan ku dulu. Saat itu aku tak dapat bernafas, sesak… aku butuh udara, aku butuh ruang. Seakan seluruh dunia menghempit dipojok kamarku. Lembab… saat itu lembab.
Titik-titik air lalu berubah menjadi embun.. lembab.. lalu menghujam ku dalam sesak, seperti dirimu yang berubah dari rintik hujan menjadi angin kemarau… membuat ku tak dapat bernafas.
Rongga paru-paru ku seperti terhisap, sakit lalu damai…